Dinar Sahara Arrada

Untukmu senja yang hadirnya selalu menenangkan, disaat sepanjang hariku penuh lelah kau selalu hadir bagai penyejuk jiwa. Untuk sejenak ku rebahkan raga sebelum fajar torehkan cerita. Mungkin dunia sejenak lupa bahwa senja itu berharga, tanpamu tak ada yang mampu memejamkan mata. Yaa itu lah senja pada umumnya, tidak berbeda juga dengan senjaku. Senjaku selalu kembali setelah seharian pergi, dia tak pernah absen meskipun lelah dan selalu menorehkan cerita bak penulis cerita. 

Ada banyak kata yang tidak mampu diungkapkan lewat lisan dan hanya mampu diungkapkan lewat tulisan. Walau kecil harapan jika tulisan itu akan tersampaikan kepada orang yang ditujuh. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba bukan? Hidup yang hanya sementara ini tidaklah penting memperkenalkan wajah yang rupawan tanpa ada karir yang menawan. Teruntuk orang muslim seperti saya, panutan dan idola saya adalah Rasulullah beserta istrinya Khadijah dan Aisyah yang tidak perlu dikenali wajahnya namun namanya tetap dikenal sampai akhir zaman. Saya memang hanya manusia biasa yang sama seperti manusia lainnya, bukan merasa lebih hebat sehingga memiliki atau berharap seperti panutan saya. Namun, tidak ada salahnya kita berjuang bukan? Nah... Setiap kata yang terangkai menjadi kalimat tersusun membentuk paragraph dan dikemas dalam bentuk cerita atau puisi adalah sesuatu yang ingin saya buat diblog ini. Walau kecil kemungkinan dibaca namun setidaknya ada jejak tulisan yang akan saya tinggalkan ...